Dalam dunia fashion mewah, hanya sedikit merek yang mampu mempertahankan reputasi dan eksklusivitasnya untuk waktu yang lama seperti Hermes. Didirikan di Paris pada tahun 1837, Hermes awalnya dikenal sebagai produsen perlengkapan berkuda kelas atas sebelum akhirnya berkembang menjadi salah satu rumah mode mewah paling bergengsi di dunia. Namun, dari sekian banyak produk unggulannya, tak ada yang lebih ikonik dan dicari dibandingkan koleksi tasnya. Tas Hermes original yang dibuat dengan berbagai material pilihan dan ketelitian tingkat tinggi untuk menghasilkan produk ikonik yang banyak menjadi incaran para fashionista ini.
Tas Hermes bukan hanya sekedar aksesoris semata, melainkan lambang kemewahan, keanggunan, dan prestise yang menjelaskan dimana tingkat sosial sang pemakainya. Setiap tas dibuat secara handmade oleh pengrajin ahli, seringkali memerlukan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu untuk menyelesaikan satu buah tas—suatu dedikasi luar biasa terhadap detail dan kualitas. Dengan berbagai kerumitan dan material pilihan yang dipakai untuk tas ini, sudah barang tentu harga yang dibanderol tidak akan murah. Tidak heran jika nama-nama seperti Birkin, Kelly, dan Constance telah menjelma menjadi simbol status dan investasi yang bernilai tinggi.
Lebih dari sekadar barang mode, setiap tas Hermes memiliki cerita, filosofi desain, dan karakteristik unik yang membuatnya berbeda dari yang lain. Namun, banyaknya orang yang ingin memiliki tas ini tidak hanya membawa dampak positif untuk Hermes, tetapi juga berbagai dampak negatif juga. Contohnya adalah berbagai bentuk imitasi dari desain tas Hermes original yang saat ini banyak sekali beredar di pasaran.Mulai dari tas palsu murahan yang sekali lihat saja sudah ketahuan jika itu palsu, hingga tas palsu yang dibuat dengan detail sedemikian rupa hingga benar-benar mirip dengan tas Hermes yang original. Hal ini tentu sangat merugikan untuk berbagai pihak, khususnya untuk Anda yang tidak sengaja tertipu dan membeli tas palsu.
Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui untuk bisa membedakan tas Hermes yang original agar tidak tertipu saat membeli dan malah mendapatkan produk yang palsu. Karena sekarang ini banyak sekali pihak tidak bertanggung jawab yang sengaja menjual tas Hermes palsu untuk bisa meraup keuntungan tinggi. Karena tidak bisa dipungkiri jika tas Hermes memiliki banyak keunggulan hingga bisa menjadi sasaran empuk untuk dipalsukan. Apa saja faktor yang menjadi penyebab banyaknya pemalsuan tas Hermes ini? Dan apa saja hal yang perlu diketahui untuk bisa membedakan tas Hermes yang original dengan yang palsu ini agar tidak tertipu? Kita akan bahas dengan lebih mendetail semuanya.
Jangan Sampai Tertipu! Ini 5 Cara Bedakan Tas Hermès Original
Tas Hermes seringkali dipalsukan karena beberapa alasan utama yang berkaitan dengan status merek, harga, dan permintaan pasar. Dengan banyaknya pemalsuan tas ini, tentu lebih banyak pihak yang mengalami kerugian karena yang mendapatkan keuntungan hanya pihak-pihak tidak bertanggung jawab ini. Berikut kita bahas berbagai alasan ini sekaligus penjelasan lebih lengkapnya.
– Simbol status dan prestige
Tas Hermes, terutama model seperti Birkin dan Kelly, telah menjadi simbol status sosial secara global. Memiliki tas Hermes dianggap sebagai tanda kemewahan, kekayaan, dan posisi sosial seseorang yang tinggi. Karena tidak semua orang bisa mendapatkannya (baik karena harga maupun ketersediaan), pasar barang palsu melihat ini sebagai peluang untuk memenuhi “aspirasi gaya hidup mewah” dengan harga lebih murah. Ada pangsa pasar yang dituju karena banyak orang yang ingin terlihat kaya dengan memakai tas Hermes ini, tetapi tersandung harga yang selangit sehingga banyak pihak yang sengaja memanfaatkan keadaan ini untuk meraup banyak keuntungan.
– Harga yang tinggi
Tas Hermes original biasanya memiliki harga mulai dari puluhan juta hingga milyaran rupiah, tergantung pada model, bahan, dan kelangkaan. Banyak juga tas Hermes yang diperjual belikan secara secondhand karena nilai jualnya yang terkadang malah lebih tinggi dibandingkan nilai belinya. Hal ini biasanya terjadi pada tas edisi terbatas yang tentu saja sangat menarik untuk para kolektor tas. Nilai jual kembali yang tinggi dan sifatnya yang “kolektibel” membuat tas Hermes semakin menarik untuk dipalsukan karena keuntungan besar bisa didapat oleh pemalsu.
– Ketersediaan terbatas
Hermes sengaja menciptakan kelangkaan buatan—dengan sistem daftar tunggu, seleksi pembeli, dan jumlah produksi terbatas. Ini menciptakan “desire” yang tinggi, bahkan di kalangan mereka yang mampu membelinya. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan nilai eksklusifitas yang dimiliki oleh Hermes. Akibatnya, banyak orang beralih ke pasar sekunder, di mana risiko mendapatkan tas palsu jauh lebih besar. Karena terbatasnya ketersediaan tas Hermes, banyak yang memilih untuk membeli tas second karena lebih mudah membelinya. Keadaan ini banyak dimanfaatkan untuk menjual tas palsu yang disamarkan sebagai tas second.
– Desain yang ikonik
Tas Hermès memiliki desain yang mudah dikenali, seperti bentuk Kelly/Birkin, hardware khas, dan logo “Hermès Paris Made in France”. Ini membuatnya jadi target ideal bagi pemalsu yang ingin menciptakan tiruan yang sekilas tampak asli (terutama untuk konsumen awam). Dengan desainnya yang ikonik ini membuat semua orang yang melihatnya akan tahu jika tas ini adalah produk Hermes. Dan untuk orang awam, keaslian produk tidak mudah diketahui mereka hanya tahu jika itu produk Hermes. Banyak yang tidak bisa membedakan yang asli dengan yang palsu, ini lah kenapa banyak produk palsu sengaja dijual kepada orang awam.
Membedakan tas Hermes yang asli (original) dari yang palsu bisa cukup menantang karena banyaknya tiruan berkualitas tinggi di pasaran. Namun, ada beberapa ciri khas dan detail penting yang bisa membantu kamu mengidentifikasi keasliannya:
1. Tempat Pembelian dan Harga
Sama seperti luxury brand yang lainnya, Hermes juga memiliki store khusus yang menjual berbagai jenis produk Hermes. Jika Anda membeli tas Hermes di official storenya, bisa dipastikan jika itu adalah produk asli. Hermes juga bekerjasama dengan beberapa reseller resmi yang juga menjual berbagai produk luxury lainnya. Jika Anda tidak ingin membeli tas Hermes tanpa ribet dan takut untuk tertipu tas palsu, Anda bisa langsung membelinya di toko resmi ini.
Selain tempat pembelian, Anda juga harus mengetahui berapa harga tas Hermes yang dijual secara resmi di tokonya jika Anda akan membeli di tempat lain. Saat ini banyak sekali yang menawarkan tas Hermes second, atau bahkan jastip untuk membeli tas-tas ikonik ini. Karena tidak semua orang bisa membeli tas Hermes secara langsung di toko resminya, tas second atau juga jastip ini makin banyak diminati. Harga yang dibanderol untuk tas-tas ini tentu harusnya tidak terlalu berbeda jauh dengan yang ada di toko resminya. Jika ada yang menjual tas Hermes tetapi harganya jauh dari harga normal dengan dalih diskon tertentu, bisa dipastikan itu bukan tas asli.
Hermes tidak pernah menjual produknya dengan harga diskon langsung untuk publik, apalagi dengan embel-embel produk reject sehingga dijual dengan harga miring. Hermes tidak akan pernah melakukan itu karena justru akan merusak kredibilitas dari brand itu sendiri. Jadi, pastikan Anda membeli tas Hermes di platform resminya, atau jika tidak, Anda harus memperhatikan harga setiap tas yang dijual. Jangan terlena dengan penawaran harga yang murah, karena untuk tas Hermes harga yang murah itu berarti murahan dan jelas itu produk palsu.
2. Kualitas Material dan Jahitan
Setiap tas Hermes dibuat dengan menggunakan beragam material berkualitas yang khusus dipilih karena berbagai keunggulannya. Tentu hal ini akan sangat berbeda dengan material yang dipakai untuk tas palsu. Hermes sering menggunakan Togo, Clemence, Epsom, dan Chevre, sebagai material utama dalam untuk tasnya. Ciri khas dari berbagai material kulit berkualitas ini adalah teksturnya yang walaupun lembut tapi masih terasa kokoh, aroma khas kulit alami dan tidak memiliki bau plastik seperti yang terdapat pada kulit sintetis. Hal ini bisa memudahkan Anda dalam menentukan keaslian tas, karena tentu tas palsu tidak akan memakai kulit asli layaknya tas Hermes yang original.
Begitu juga dengan jahitan yang terdapat pada setiap produk tas dari Hermes ini. Tas Hermes dijahit dengan tangan langsung oleh pengrajin khusus sehingga hasilnya akan sangat rapi dan simetris. Tidak akan ada benang longgar atau sisa-sisa benang yang tidak rapi. Setiap jahitannya presisi dan konsisten meskipun di area sulit, sangat berbeda jika dibandingkan dengan tas palsu. Tas palsu akan dibuat dengan seadanya sehingga hasil akhirnya tidak akan sehalus dan serapi tas asli yang pembuatannya sangat teliti. Anda bisa membandingkan material kulit dan jahitan pada tas untuk bisa mengetahui apakah tas Hermes yang akan Anda beli ini tas original atau malah palsu.
3. Logo dan Hardware
Setiap tas Hermes memiliki logo atau nama yang diemboss langsung pada lapisan kulit tas. Teks logo “Hermès Paris Made in France” biasanya dicetak emboss di bawah flap bagian depan dengan sangat jelas. Cetakannya rapi, meski tidak terlalu dalam tetapi huruf-hurufnya tertata rapi dan terlihat seimbang antara satu sama lainnya. Font yang digunakan Hermes sangat khas, sedangkan untuk tas tiruan biasanya berbeda pada spasi dan ketebalan huruf. Karena mau bagaimanapun yang asli akan terlihat jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tas yang palsu.
Sama halnya dengan hardware yang terdapat pada setiap produk tas yang diproduksi oleh Hermes. Setiap hardware Hermes terbuat dari logam berat berkualitas tinggi, yang biasanya dilapisi oleh emas atau palladium. Cap logo Hermes juga terdapat pada berbagai hardware dalam tas ini seperti pada gembok, zipper, atau klip. Hal ini tentu akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan tas palsu yang menggunakan hardware biasa. Tidak ada lapisan emas atau palladium pada hardware tas palsu, sehingga lama kelamaan warnanya akan luntur. Anda harus lebih berhati-hati dalam memperhatikan setiap logo dan juga hardware pada tas yang akan Anda beli, jangan sampai tertipu dengan tas palsu.
4. Nomor Seri dan Autentikasi
Semua tas Hermes memiliki kode atau nomor seri yang berbeda setiap produknya. Setiap kode ini juga diletakkan di tempat yang sama yaitu biasanya di bawah flap atau di bagian dalam dekat jahitan. Setiap kode ini berisi tahun pembuatan sekaligus inisial pengrajinnya. Dikarenakan itu pula setiap kodenya ini tentu akan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dan setiap kode atau nomor seri ini bisa dicek diwebsite resmi mereka, berbeda dengan kode yang terdapat pada tas palsu. Entah peletakannya yang salah, atau penggunaan font yang berbeda dengan yang terdapat pada tas asli.
Ada juga sertifikat keaslian yang terdapat pada setiap tas Hermes yang asli. Setiap sertifikat ini juga bisa dicek keasliannya melalui website resminya. Anda bisa dengan mudah mengecek keaslian produk ini dengan mengecek nomor seri atau sertifikat, apakah informasi yang terdapat di websitenya sesuai dengan produk yang Anda cek tersebut. Jika informasi ini berbeda dengan produknya, bisa dipastikan jika ini adalah produk tas palsu.
5. Packaging
Siapa yang tidak mengenal box atau packaging khas dari Hermes yang berwarna orange cerah ini. Hampir semua orang mengenal packaging ikonik satu ini karena warnanya yang cerah. Setiap box dan paperbag dari Hermes ini dibuat menggunakan bahan yang berkualitas sehingga lebih awet jika dibandingkan dengan box biasa. Selain packaging berwarna cerah yang menjadi ciri khasnya, ada juga dustbag dengan logo Hermes yang bisa digunakan untuk menyimpan tas agar terbebas dari debu. Bahan dustbag ini juga tidak sembarangan karena juga terbuat dari bahan yang berkualitas sehingga lebih kuat dibandingkan dengan dustbag biasa.
Meskipun terlihat sepele, tetapi packaging berupa box dan dustbag ini bisa menjadi kunci yang krusial untuk membuktikan keaslian tas tersebut. Karena setiap produknya dibuat dengan menggunakan bahan berkualitas termasuk packaging ini juga sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan packaging untuk tas Hermes yang palsu. Jika Anda membeli tas Hermes dalam keadaan second, mungkin sudah tidak ada packagingnya. Tetapi jika masih ada, Anda perlu memperhatikan karena sekarang ini banyak sekali tas palsu yang dikemas semirip mungkin dengan yang asli. Jangan sampai karena ketidaktelitian Anda justu membawa kerugian dengan membeli tas Hermes yang palsu.
Nah itulah beberapa cara membedakan tas Hermes original dan palsu yang wajib diketahui sebelum memutuskan untuk membeli produknya. Mengingat Hermes sendiri dikenal sebagai sebuah merek tas branded yang pastinya memiliki harga mahal untuk setiap koleksi tasnya, sehingga nantinya tentu akan mendatangkan kerugian besar bila anda sampai tertipu dengan produk palsu. Oleh sebab itu, untuk semakin meminimalisir resiko tertipu produk tas palsu tersebut, akan sangat disarankan bagi anda membeli tas Hermes langsung dari Official Storenya saja, ketimbang dari store lain karena tergiur harga lebih murah, dsb.
Tas milik fashion brand kenamaan seperti Hermes memang sangat memukau khalayak umum, namun dikarenakan harganya yang mahal tentu membuat tas tersebut menjadi tidak fleksibel untuk dipakai guna beragam keperluan, terutama jenis keperluan komersil. Oleh sebab itu, peran dari adanya sebuah jasa pembuatan tas custom hingga saat ini masih saja kuat, bahkan semakin dibutuhkan di tengah masyarakat seperti yang terjadi pada Kitaiso Dianggo selaku pabrik tas custom paling terpercaya juga andalan banyak customer.
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel kami, jangan lupa untuk share pada orang terdekat anda agar tidak ketinggalan berbagai informasi menarik dan terkini seputar tas. Semoga bermanfaat!